kita mungkin sudah sering mendengar ceramah-ceramah atau buku-buku yang berbicara mengenai tempat kembalinya non muslim.. Surga dan Neraka maksud saya :)
rata-rata memang, atau yang paling sering saya dengar dan pembaca budiman sering dengar, mereka yang non muslim itu tempat kembalinya adalah Neraka kecuali mungkin Kristen Unitarian,tapi sepertinya jarang uztad-uztad yang mengenal mereka. sudahlah kita tidak usah menyinggung mereka, saudara mungkin bisa mencarinya di mbah google...banyak yang membicarakannya... :)
kembali pada topik..
memang secara umum, para uztad yang dimintai pendapatnya akan mengatakan yang demikian. tapi saya baru dengar kalau ada tokoh dari Muhammadiyah yang memberi pengecualian.
beliau mengatakan..
nonmuslim yang “tidak melihat kebenaran dan keutamaan ajaran Islam” lantaran “kelemahan para da’i yang tidak menyampaikan ajaran Islam secara utuh dan benar” bisa saja masuk surga dan selamat dari azab neraka.
bagaimana pendapat anda membaca perkataan beliau?
kening anda berkerut atau alis anda salah satunya terangkat? :D
atau justru sebaliknya? anda tersenyum membacanya... :) atau tidak ada respon sama sekali, karena anda sudah pernah membacanya? :'(
saya berharap saudara tersenyum... -IT'S SUNNAH!!!- :p
setelah berkeliling di luna Maya eh.. dunia maya ^_^, jawabannya juga hampir sama,
mereka masuk Neeraaka.
tapi tidak sedikit yang berkomentar, dan mencoba menyanggah jawaban dari uztad-uztad tersebut,, yang menyedihkan, mereka yang mencoba membela non Muslim tidak jarang di beri cap Pluralisme , Liberalismelah oleh komentator lainnya.
saya tidak terlalu suka dengan Prof Jalal, tapi ada beberapa tulisannya yang saya suka dalam bukunya, Islam dan Pluralisme. memang tidak sedikit yang membenci beliau, tapi itu bukan alasan untuk tidak mengambil sedikit ilmu dari beliau.Ilmu Allah itu sangat luas, kita boleh mengambilnya dimana pun ilmu itu berada.selama ilmu itu baik dan bermanfaat untuk orang banyak, WHY NOT?
saya heran mengapa kebanyakan umat muslim sangat membenci umat kristiani. apa mereka salah dalam menerjemahkan Islam atau saya yang salah.. :D
sampai-sampai dari mulutnya selalu keluar kata-kata kafir dan berharap agar mereka dilemparkan kedalam Neraka.. saya sangat yakin orang seperti itu belumlah mengenal Islam yang sesungguhnya. dan terus terang saya sangat tidak suka dengan orang seperti itu-curhat-.
surga dan neraka adalah milik Allah, Allah mengampuni siapa yang di kehandaki dan menyiksa siapa yang di kehendakiNya. jadi, mau-maunya Allah.siapa yang masuk neraka, itu kehendakNya dan siapa yang masuk Surga, itu juga kehendakNya. semua karena RidhoNya. Allah yang akan memutuskan, kemana tempat kembalinya mereka.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi`iin, orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi, dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya, Allah menyaksikan segala sesuatu.” (QS. Al-Hajj: 17)
kita berkata bahwa mereka tempat kembalinya adalah Neraka, seolah-olah tempat kembali kita adalah Surga. sudah sebaik apa kita? apa kita sudah suci dari dosa-dosa? sehingga kita berkata seperti itu? apa karena kita hanya transit? okelah, coba bayangkan, sehari di neraka sama dengan berapa hari di dunia? bandingkan,sampai berapa umur kita di dunia? sesombong itu kah kita?
apakah ada di hati kita berharap agar orang-orang non muslim diberi hidayah dan di ampuni oleh Allah swt sebelum hari kiaamta tiba? kalau iya, Alhamdulillah..
kalau tidak, berarti kita masih belum menjadi orang baik..lalu, apakah pantas tempat kita di Surga?
coba anda ingat-ingat, bagaimana akhlak Rasulullah terhadap non muslim.
lalu coba baca akhlak nabi Isa as saat beliau ditanya oleh Allah, apakah beliau yang menyuruh umat Nasrani untuk menyembah beliau atau tidak...
beliau menjawab..
"Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu"(5:117)
"Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana"(5:118)
kesimpulannya, temukan sendiri..
................................................................. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar